Rumah Warga Rumbai Tenggelam Akibat Meluapnya Sungai Siak, BWSS Harus Bertanggungjawab

BERLAYARINFO.com | Pekanbaru – Warga kelurahan Sri Meranti kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru khususnya jalan Nelayan, jalan Tertonadi minta kepada kepala balai wilayah sungai Sumatra III (BWSS) segera cari solusi mengatasi genangan banjir akibat luapan sungai siak sejak Januari 2024 hingga sekarang.

Dalam pantauan awak media bahwa jalan Nelayan dan sekitarnya banyak rumah warga yang masih digenangi air akibat dari luapan sungai siak hal itu benarkan oleh Otorius salah satu warga RT. 01 Rw. 06 kelurahan Sri Meranti pagi selasa 16/01/24.

“Akibat tidak surut genangan air karena ketidak aktifnya pompa air di parit Belanda jalan nelayan. Saya mewakili warga RT. 01 agar petugas di beberapa pompa air di sepanjang jalan nelayan mengaktifkan kembali sehingga pasang surut sungai siak tidak berdampak pada warga,” ujar Oto.

Ia berharap pada Dinas terkait dengan segera mengatasi kerusakan pompa pintu air.

“Kami warga yang terdampak banjir terpaksa membayar uang keamanan kendaraan roda dua Rp.5000 rupiah dan Rp.10.000 rupiah untuk kendaraan roda 4 (empat). Kemudian untuk tempat tidur terpaksa membuat ranjang diatas genangan air dan sebagai mengungsi di sanak keluarga,” tambahnya.

Ribuan rumah warga di genangi banjir atas luapan sungai siak antar lain ; Kelurahan Meranti pandak dan kelurahan Sri Meranti kecamatan rumbai kota pekanbaru yang sangat disayangkan kurangnya perhatian pemerintah untuk mengatasi genangan air tersebut.

Menurut penjaga pompa pintu air yang berada di Jl Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru bernama Nanang mengatakan tidak berfungsinya pompa air disebabkan ada kerusakan pada mesin sejak tahun 2018 lalu dan sampai sekarang belum ada di perbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *