Membangun Kemampuan Anak Secara Bertahap Gerakan Transisi PAUD ke SD

Menurut Epih, setiap anak memiliki hak untuk dibina kemampuannya secara holistik bukan hanya kognitif. Beberapa hal yang perlu dilatih yakni kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, serta kemampuan dasar literasi dan numerasi yang perlu secara bertahap mulai dari PAUD melalui beragam aktivitas menyenangkan.

“Siap sekolah adalah proses, bukan hasil. Siap sekolah bukanlah upaya pelabelan antara anak yang sudah siap atau belum siap, melainkan sebuah proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak,” urainya.

Keterlibatan Semua Pemangku Kepentingan Sukseskan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Kabupaten Bogor, Susilawati, mengatakan bahwa Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat yang dimulai sejak tahun ajaran baru.

Menurutnya, dengan keterlibatan semua pihak, setiap anak mendapat kemudahan dalam menghadapi masa transisi dari PAUD ke SD. Dengan begitu, para peserta didik PAUD dapat melanjutkan proses pembelajaran untuk mengasah kemampuan yang menyangkut enam fondasi saat di SD/MI. Sementara untuk peserta didik SD/MI yang belum mengenyam pendidikan pada jenjang PAUD, berhak untuk mendapatkan pembinaan sehingga siap untuk menghadapi pembelajaran di jenjang SD.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Kota Bekasi, Epih Hanapi, mengatakan bahwa untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, satuan pendidikan perlu melakukan tiga hal. Pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI). Kedua, satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

Pada dua minggu pertama tahun ajaran baru PAUD dan SD/MI memfasilitasi anak serta orang tua untuk mengenal lingkungan belajarnya. “Dengan masa perkenalan, diharapkan peserta didik baru dapat merasa nyaman dalam berkegiatan. Hargai proses anak yang berbeda-beda, karena membangun kemampuan fondasi perlu dilakukan bertahap,” jelasnya.

Ketiga, satuan pendidikan perlu menerapkan pembelajaran yang dapat membangun enam kemampuan fondasi anak.

Merujuk pada acara Sosialisasi Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Pemerintah Daerah dapat mendukung transisi PAUD ke pendidikan dasar yang menyenangkan dengan cara 1) Diseminasi surat edaran dan booklet advokasi mengenai kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan; 2) Melakukan advokasi kepada seluruh masyarakat dengan melibatkan narasumber guru yangsudah dilatih oleh Kementerian; serta 3) Memastikan seluruh satuan pendidikan menjalankan kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada tahun ajaran baru.

Sumber: kemdikbud.com

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *