SMAN 1 Tualang Diduga Lakukan Praktik Pungli Bermodus Jual Buku ke Siswa, Kepsek Heri Yulindo Minta Dicopot

BerlayarInfo.com | Tualang – Maraknya jual beli buku kepada siswa oleh sejumlah sekolah dilingkungan dinas pendidikan provinsi Riau menjadi perhatian serius sejumlah aktivis dan masyarakat. Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tualang belakangan ini tersorot dibeberapa media terkait jual beli buku yang diduga sebagai ajang bisnis pihak sekolah kepada siswa.

Larangan jual beli buku ini telah diatur dalam permendikbud nomor 8 tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan, dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Namun aturan tersebut bukan sebagai penghalang bagi pihak SMAN 1 Tualang untuk melakukan praktik pungli dengan modus jual buku kepada siswa.

Saat dikonfirmasi, kepala sekolah SMAN 1 Tualang, Heri Yulindo mengatakan bahwa terkait pungutan tersebut tidak benar.

“Terkait yang dikonfirmasi, itu tidak benar pak terimakasih,” jawab Heri Yulindo melalui WhatsApp pribadinya, Rabu (26/03/25).

Namun pernyataan Heri Yulindo tersebut bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan pada beberapa media online salah satunya www.detikradar.com disana ia mengakui bahwa dirinya keteledoran dan tidak di ulangi lagi tapi bisa diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *