BERLAYARINFO.com– Batam, Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diprediksi dilaksanakan bulan November 2024 mendatang, mulai hangat diperbincangkan oleh khalayak ramai.
Khusus untuk Bakal Calon (Balon) yang dijagokan untuk Walikota dan Wakil Walikota Batam jadi bahan diskusi menarik ditengah-tengah masyarakat.
Pantauan media BERLAYARINFO.com di lapangan, untuk sementara Balon Walikota Batam, nama Hj Marlin Agustina (saat ini masih aktif sebagai Wakil Gubernur Kepri.red) dan Amsakar Ahmad (saat ini masih aktif sebagai Wakil Walikota Batam.red), pencalonan kedua tokoh ini sudah diketahui rata-rata oleh warga Batam. Dari 10 warga dan beragam profesi, ketika dimintai tanggapannya siapa yang pantas memimpin Batam ke depan, 4 diantaranya lebih memilih Amsakar Ahmad, 3 menyatakan pilihan ke Hj. Marlin Agustina dan 3 orang diantaranya masih belum tahu akan memilih siapa.
4 (empat) warga yang mendukung Amsakar menjadi Walikota Batam antara lain RP (65 tahun) pedagang kue yang tinggal di perumahan Sakinah-Batu Aji, Lubis (55 tahun) tokoh warga Perumahan Genta-Batu Aji, pedagang yang dijuluki Silaba-laba (54 tahun) karena menjual gorengan sarang laba-laba dan pedagang yang dijuluki si Doger (39 tahun) karena menjual es doger sehari-harinya di sekolah.
Alasan 4 warga yang mendukung Amsakar sebagai calon Walikota Batam, alasan mereka berhasil dirangkum awak media ini. RP misalnya, memberi alasan mengapa dia lebih memilih Amsakar dibanding calon lain karena ditinjau dari beberapa pertimbangan, ia merasa sosok Amsakar lebih cocok memimpin Batam 5 tahun mendatang. Ia menilai Amsakar sudah lama dibirokrasi pemerintah.
“Lebih paslah beliau memimpin Batam, dibanding calon lainnya. Memang, pak Rudi (Walikota Batam dan Kepala BP Batam.red) adalah suami dari ibu Hj Marlin Agustina, kita ketahui selama memimpin Batam sudah bekerja keras untuk kemajuan Batam,” ucapnya.
Lebih lanjut, RP mengatakan, kalau pak Rudi cocoklah maju untuk Kepri I, kita siap mendukung. Tetapi jangan sampai memaksakan diri untuk mencalonkan istrinya maju untuk Batam I.
“Kita takutkan, kalau gubernur suami dan istri Walikota sangat rentan yang namanya KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme), apa tidak ada orang pintar lagi mampu memimpin Batam ?,” jelasnya sambil mencontohkan apa yang dialami mantan Gubernur Banten Ratu Atut, dulu yang tersandung kasus korupsi.
Di tempat terpisah, Lubis, memberi alasan mengapa ia lebih mendukung Amsakar sebagai Walikota Batam dibanding calon lainnya karena menurutnya sosok Wakil Walikota Batam ini adalah pemimpin yang cerdas dan berpendidikan tinggi.
“Untuk memilih pemimpin Batam yang mengenyam pendidikan tinggi, bukan pemimpin yang hanya memiliki ijazah paket C,” kata Lubis mengajak warga Batam tanpa menjelaskan lebih rinci calon pemimpin siapa yang dia maksud.
Pedagang Sidoger dan Silaba-laba, dimintai tanggapannya mengapa lebih memilih Amsakar dibanding calon lainnya menurut mereka berdua, sosok Amsakar kelihatannya sangat pantas untuk memimpin Batam. “Berilah kesempatan Wakil Walikota Batam ini melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis Walikota Batam, M Rudi. Janganlah pemimpin Kota Batam ini dari nama itu-itu saja, ujar pedagang Sidoger ini sambil melayani pembeli es dogernya.