Samsung Galaxy A15: Berkat Layar Amoled 

Kamera

Galaxy A15 memiliki tiga kamera belakang dengan susunan kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 5 MP, dan kamera makro 2 MP. Sementara kamera depannya memiliki 13 MP. Jadi tidak ada yang berubah dari generasi sebelumnya.

Kualitas kameranya cukup memuaskan saat dipakai untuk mengambil foto di luar ruangan dengan cahaya alami yang cukup. Hasil fotonya mirip seperti ponsel Samsung pada umumnya, dengan saturasi warna yang cerah dan ngejreng. Kamera utama Galaxy A15 memungkinkan zoom 2x tapi hanya zoom digital, dan hasil tangkapannya terbilang biasa saja.

Sementara itu, hasil jepretan kamera ultrawide-nya sekilas terlihat lumayan. Tapi begitu di-zoom baru terlihat kalau detailnya terlihat soft dan kurang tajam. Begitu juga dengan kualitas kamera makro yang kadang susah fokus dan hasilnya penuh noise.

Hasil tangkapan kamera Galaxy A15 di kondisi low-light cukup mengesankan untuk ponsel di segmen harga Rp 2 jutaan. Samsung juga menyediakan mode malam untuk kamera utamanya tapi perbedaan hasil fotonya tidak terlalu signifikan.

Performa dan baterai

Samsung Galaxy A15 dilengkapi chipset MediaTek Helio G99. Varian yang mampir ke redaksi detikINET memiliki RAM 8GB dan memori internal 128GB, tapi ada juga varian dengan storage 256GB.

Samsung turut menyediakan fitur RAM Plus yang memungkinkan pengguna menambah kapasitas RAM hingga 8GB memanfaatkan memori internal yang tidak terpakai. Jika kapasitas penyimpanannya kurang tersedia slot microSD hybrid hingga 1TB.

Berkat spesifikasi tersebut, Galaxy A15 memiliki performa yang mantap untuk digunakan sehari-hari. Penggunaan standar seperti browsing, scrolling, hingga main game bisa dilakukan dengan lancar.

Game seperti PUBG Mobile bisa dimainkan dengan konfigurasi rata kanan tanpa hambatan. Lain ceritanya dengan game berat seperti Genshin Impact yang mentok di kualitas grafis Low dengan frame rate 30fps.

Turut menguji performa Galaxy A15 dengan tiga aplikasi benchmark. Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Performa Galaxy A15 didukung baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh. Tidak mengejutkan jika baterai Galaxy A15 bisa bertahan dari pagi sampai malam, bahkan setelah dipakai main game selama sekitar satu jam.

Selama menggunakan Galaxy A15 bagian punggungnya tidak pernah terasa panas, bahkan saat memainkan Genshin Impact. Ponsel hanya terasa sedikit hangat yang tidak mengganggu kenyamanan pengguna.

Ponsel ini dilengkapi pengisian cepat 25W, namun Samsung hanya menyertakan kabel USB-C tanpa kepala charger di paket penjualannya. Menggunakan charger USB-PD pihak ketiga, baterai Galaxy A15 membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai 50% dan sekitar 80 menit untuk mengisi hingga penuh.

Samsung Galaxy A15 cocok buat konsumen yang mencari HP tidak neko-neko. Dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan, mereka bisa mendapatkan ponsel dengan performa yang bisa diandalkan dan fitur yang lengkap.

Mulai dari NFC, baterai besar dan awet, layar AMOLED yang cerah, sampai fitur yang sudah jarang ditemukan seperti slot microSD sampai headphone jack 3,5 mm bisa ditemukan di ponsel. Performa chipset-nya memang tidak terlalu kencang, tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan memainkan game ringan.

Apalagi Galaxy A15 sudah hadir dengan One UI 6 berbasis Android 14 dan akan mendapatkan update sistem operasi hingga empat kali dan update keamanan hingga lima tahun. Jadi jika membutuhkan ponsel dengan performa lumayan dan akan awet hingga bertahun-tahun ke depan, Galaxy A15 4G bisa jadi pilihan.

 

Sumber: detik.net

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *