Rumah Warga Rumbai Tenggelam Akibat Meluapnya Sungai Siak, BWSS Harus Bertanggungjawab

“Mesin pompa airnya rusak sejak tahun 2018 dan tidak ada diperbaiki sampai sekarang,” kata Nanang.

Nanang meminta awak media ini agar tidak memberitakan masalah pompa air yang tidak berfungsi karena berdampak pada pekerjaannya sebagai penjaga disana .

“Tolong jangan di beritakan pak saya takut berdampak sama pekerjaan saya,” pinta Nanang

Nanang menambahkan, untuk informasi lebih lanjut silakan langsung ke kantor pusat karena saya barusan di telpon, di minta ke Kantor BWSS III Provinsi Riau di jalan Pepaya Pekanbaru.

“Kata ibu Fifi bapak disuruh ke kantor BWSS III Provinsi Riau,” lanjutnya.

Sementara kepala balai wilayah sungai Sumatera (BWSS) III Provinsi Riau yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap luapan air sungai Siak ketika di konfirmasi awak media tidak berhasil. Bahkan ibu Fifi yang meminta ketemuan dengan awak media yang disampaikan melalui Nanang sebagai penjaga pompa air parit Belanda juga belum berhasil.

Pasalnya, setelah awak media ini sampai di kantor BWSS III Provinsi Riau jalan Pepaya dan jalan Nya Dhien Pekanbaru menurut Satpam bernama Muhammad Fadli bahwa seluruh ruangan kantor BWSS III Provinsi Riau kosong dan seluruh pegawai tidak ada di tempat. Hal ini menimbulkan kecurigaan ada apa sebenarnya?. (MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *