BERLAYARINFO.com – Sebuah kolaborasi terbentuk antara komunitas Langit Biru Pertiwi, relawan Progresif, komunitas Penguin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ronny Talapessy, untuk mengembalikan keasrian Jakarta dari Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang Pemilu 2024. Jumat (9/2/2024).
Inisiatif ini, digagas oleh Nadia Mulya dari Langit Biru Pertiwi bersama para pegiat lingkungan lainnya dari relawan komunitas yang bergabung pada kampanye ini.
Diketahui, Langit Biru Pertiwi rutin menggelar aksi beach clean up maupun bersih-bersih lokasi lainnya serta mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak climate change.
“Di sini kami berkumpul bukan untuk partai atau paslon tertentu, tetapi untuk bumi. Kami terganggu melihat banyaknya limbah APK yang berserakan,” ujar Nadia, Kamis (8/2/2024).
“Inilah saatnya kita bersatu, tidak hanya mengembalikan kebersihan, tapi juga mengubah limbah menjadi sesuatu yang berguna,”sambungnya.
Kegiatan ini kata dia, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehingga menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024. “Jelang Pemilu maka mari kita bersih-bersih APK demi suasana kondusif bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Humas Progresif, Andrian Wanabakti Cader menjelaskan, kegiatan pembersihan ini merupakan arahan dari direktur Nasional Progresif, Eka Sastra untuk menyebarkan kampanye hijau sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan setelah Pemilu.
“Kami terlibat pada aksi Kampanye Hijau ini karena resah melihat banyaknya APK yang mengotori jalan-jalan, pantai hingga pohon,” jelas Andrian.
Selain mengumpulkan limbah APK, mereka akan mengundang masyarakat dan media untuk memberikan eksposur yang luas sehingga publik dapat terlibat terhadap aktivitas lingkungan di sekitar mereka.