Gedung Putih Berharap Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu Bebas dan Adil

BERLAYARINFO.com – Gedung Putih berharap pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu 2024 di Indonesia berlangsung “bebas dan adil”. Rabu (14/2/2024).

Hal ini disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menjawab pertanyaan wartawan hari Selasa (13/2).

“Kami ingin mereka mendapatkan pemilu yang bebas dan adil. Kami ingin aspirasi dan suara masyarakat Indonesia menjadi penting,” ujar Kirby.

Lebih jauh ia mengatakan demokrasi di Indonesia adalah demokrasi yang dinamis, sehingga pihaknya berharap dapat melihat warga “datang ke TPS, menentukan pilihan mereka, dan membuat suara mereka didengar.”

Hampir 205 Juta Warga Indonesia akan Berikan Suara

Lebih dari 50 negara menyelenggarakan pemilihan umum pada tahun 2024 ini, tetapi pemilu di Indonesia disebut-sebut sebagai yang terbesar dan terumit. Tidak saja karena banyaknya jumlah pemilih tetapi juga luasnya cakupan pemilu dalam satu hari, yaitu untuk memilih presiden dan anggota badan legislatif.

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung meraih suara terbanyak adalah : Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan laporan KPU, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT KPU untuk Pemilu 2024 adalah 204.807.222 pemilih. Ini mencakup:

– Pemilih di dalam negeri 203.056.748 pemilih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *