Tuntut Klarifikasi Kasatreskrim Polres Pekanbaru, Ratusan Awak Media dan LSM Datangi Mapolresta

“Selama ini kami selalu membantu dan sudah lama bersinergi dengan pihak kepolisian Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Jangan sampai pernyataan Kompol. Berry merusak hubungan sinergitas antara awak media dengan pihak kepolisian,” tutupnya.

Ratusan awak media yang hadir merasa sangat kecewa dan mendesak agar Kompol. Berry segera memberikan klarifikasi atas pernyataannya. Mereka menuntut keadilan dan penghormatan terhadap profesi jurnalis yang selama ini telah bekerja keras memberikan informasi kepada masyarakat.

Mereka juga mengingatkan pentingnya kebebasan pers dan keberadaan media dalam masyarakat demokratis. Kebebasan pers adalah pilar penting dalam demokrasi, dan segala bentuk upaya untuk melemahkan peran media harus dilawan.

Sementara itu, suasana di Mapolresta Pekanbaru tetap kondusif meskipun dipenuhi oleh ratusan awak media dan LSM. Pihak kepolisian terlihat menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali.

Namun, absennya Kompol. Berry membuat ketidakpuasan di kalangan awak media semakin membesar.

Aksi ini menjadi bukti bahwa insan pers Pekanbaru bersatu dalam menuntut keadilan dan klarifikasi atas pernyataan yang dianggap merugikan profesi mereka. Mereka berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka sebagai jurnalis dan memastikan bahwa suara mereka didengar.

Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) yang terdiri dari berbagai media dan LSM berencana melanjutkan aksi mereka jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pihak kepolisian lebih menghargai peran dan kontribusi media dalam masyarakat.

Senada disampaikan KEND ZAI, salah satu Koorlap AMB menegaskan bahwa klarifikasi dan permintaan maaf dari Kompol. Berry adalah hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara media dan kepolisian. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi pernyataan yang merugikan profesi jurnalis.

“Kami berharap klarifikasi dan permintaan maaf segera dilakukan oleh Kompol. Berry. Hal ini penting untuk menjaga hubungan baik antara media dan kepolisian serta memastikan Pekanbaru tetap kondusif,” tegas KEND ZAI

“Oleh karena itu, besok kami ratusan wartawan menggelar Demontrasi di dua titik yaitu depan Polresta dan Mapolda Riau. Kami menuntut agar Kasat Reskrim mencabut pernyataan nya itu i media dan meminta maaf kepada seluruh insan pers di seluruh Indonesia, bagi kami pernyataan beliau tidak berdasar. Hari ini surat pemberitahuan aksi sudah kita masukan ke Intelkam Polresta Pekanbaru,” tutup Pemred di dua media online itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *