Berlayar info. Com, Batam – krisis air yang terus berkepanjangan membuat warga putra jaya, tanjung uncang, mendesak para petinggi Badan Penguasaan( BP) Batam mengevaluasi kinerja dari PT. Moya yaitu Air Batam Hilir ( PT. ABH) , selasa ( 17/09/024 ) di tanjung uncang, kecamatan Batuaji, kota Batam.
” Azwar Sukendi ketua RW 15 mengatakan, sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak ABH, terakhir pertemuan tersebut di pos perumahan puri pesona cluster E , namun dalam pertemuan tersebut belum mendapatkan keputusan yang diharapkan yaitu air hidup 24 jam. Pada malam itu sempat terjadi perdebatan antar warga, karena air yang merupakan kebutuhan sehari-hari lama tidak mengalir ke perumahan warga, imbuh Azwar “.