BERLYARINFO.com – Indonesian Journalist Watch (IJW) buat gebrakan baru. Rendahnya kualitas para jurnalis menggugah IJW akan gelar Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) massal secara gratis untuk maksimal 1000 orang di Medan, Sumatera Utara. Selain di Sumut akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia.
Menurut Ketua Umum IJW, HM. Jusuf Rizal, SH kepada media ini, Senin (22/07), kegiatan Pra UKW tersebut untuk membantu para jurnalis pemula dan muda agar lebih memahami teknik jurnalistik yang tidak melanggar kode etik jurnalistik maupun UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Revolusi Industri, lanjut pria berdarah Madura-Batak, Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu, telah membuka akhirnya perusahaan pers UKM (Usaha Kecil dan Menengah) berupa media online. Sedikitnya ada 43 ribu media online saat ini.
“Tetapi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) jurnalis yang mumpuni. Sehingga lahir jurnalis dadakan dengan kemampuan terbatas. Bahkan tidak paham itu ilmu dasar jurnalis 5W1H — What (Apa), Who (Siapa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana),” tegas Jusuf Rizal.
Saat ini banyak perusahaan UKM Pers (Media Online) yang tidak memiliki Jurnalis yang mumpuni. Sedang mau ikut UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang digelar Dewan Pers, misalnya, harus berbayar. Sedangkan jika satu jurnalis membayar Rp.3 juta, itu bagi perusahaan UKM Pers sudah bisa bayar hosting satu tahun.
Karena itu, IJW buat terobosan menggelar Pra UKW Massal Gratis untuk maksimal 1000 orang di setiap Provinsi. Kegiatan ini akan melibatkan organisasi pers, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pihak Swasta, Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Kota, serta institusi terkait.