BerlayarInfo.com | Pekanbaru – Jelang pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 – 2025 Pasca Pilkada 2024 di Provinsi Riau, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus gencar melaksanakan berbagai kegiatan, salah satu nya melaksanakan survei jalan, baik di Pusat Kota Pekanbaru hingga jalan lintas Nasional serta jalan lintas Kabupaten yang ada di Provinsi Riau guna mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib dan berkeselamatan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H yang wakili langsung Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril, S.Pd., M.M beserta TIM Survei Ditlantas Polda Riau dan didampingi langsung Kasat Lantas Jajaran, pihak PUPR, Dishub dan Jasa Raharja melaksanakan kegiatan survei jalan di empat lokasi jalan lintas Kabupaten yang ada di Provinsi Riau.
Berdasarkan hasil temuan survei jalan yang dilaksanakan oleh Tim Survi Jalan Ditlantas Polda Riau yang menjadi perhatian serius ada di Jl. Lintas Timur KM. 69 – 70 Kec. Pangkalan Kerinci, Jl. Lintas Timur KM. 69 Simpang Langgam Kec. Pangkalan Kerinci, Jl. Lintas Timur KM. 148 Desa Ukui 2 Kec. Ukui serta Jl. Lintas Rengat – Tembilahan KM.17 Desa Teluk Sungkai Kec. Batang Cenaku.
“Survei dan pengecekan Jalan jelang persiapan Ops Lilin Lancang Kuning-2024, kita menemukan beberapa titik lokasi jalan yang harus menjadi perhatian kita semua, legi survei kita awali dari Wilayah Hukum Polres Pelalawan (3 Jalan Nasional) di Jl. Lintas Timur KM. 69 – 70 Kec. Pangkalan Kerinci, masih kita temukan tidak adanya lampu penerangan jalan, tidak ada Marka jalan dan rambu – rambu lalu lintas yang terpasang dan ada beberapa lobang jalan yang wajib kita waspadai dan begitu juga jalan lintas timur yang ada di KM. 69 Simpang Langgam Kec. Pangkalan Kerinci,” jelas AKBP Dasril, Jum’at (13/12/24)
Sementara itu, TIM Survei Jalan melanjutkan perjalanan nya ke Jl. Lintas Timur KM. 148 Desa Ukui 2 Kec. Ukui dan kembali menemukan jalan yang rusak yang juga harus mendapatkan perhatian serius. Di lokasi jalan tersebut juga sering di genangi air bila mana curah hujan tinggi, terjadi keburaman Marka jalan dan tidak dilengkapi Rambu-rambu lalu lintas serta minim nya penerangan jalan.
