Ia juga memaparkan data kunjungan wisatawan sebagai salah satu indikator positif perkembangan ekonomi Batam. Sepanjang 2024, Batam dikunjungi sekitar 1,3 juta wisatawan mancanegara dan 2,3 juta wisatawan domestik.
“Angka ini menunjukkan bahwa Batam memiliki pasar yang sangat potensial. Dengan jumlah kunjungan tersebut, pusat perbelanjaan seperti K Square memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi kota,” tambahnya.
Amsakar optimistis kehadiran K Square dapat menjadi magnet baru bagi aktivitas ekonomi di Batam. Selain mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, pusat perbelanjaan ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu menekan angka pengangguran.
“Saya percaya K Square dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam, menyerap tenaga kerja lokal, dan pada akhirnya menurunkan angka pengangguran,” tutupnya.
Rangkaian peresmian K Square ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam sebagai simbol resmi dimulainya operasional pusat perbelanjaan tersebut.(tim red).







