Warga Batam Mengeluhkan Air Bersih

Nantinya papan bunga dan spanduk ini direncanakan akan dipasang di sepanjang akses masuk, dan depan perumahan.

“Ini sedang kami finalkan rembuknya. Karena masih ada tanggungjawab developer terhadap kami konsumennya,” terangnya.

Terkait air bersih, warga kini terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk pembelian air galon isi ulang, dan juga pemesanan air tangki.

Kini dalam sehari, Aditya dapat mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu hanya untuk pembelian air galon. Sementara untuk pembelian air tangki, Aditya mengaku melakukan pembayaran dengan cara patungan.

“Untuk air tangki, satu rumah jatahnya 500 liter. Jadi untuk satu mobil yang datang, hanya dapat mendistribusi kurang lebih 5 rumah. Dan ini selalu kami lakukan setiap hari,” tuturnya mengakhiri.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *