“Langkah ini adalah hasil nyata kolaborasi antara pusat dan daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang merata,” ujar Amsakar.
Penambahan ini melengkapi 21 unit bus BTS yang telah dioperasikan sejak 2024. Dengan total 9 koridor aktif, Trans Batam kini melayani sekitar 5.000 penumpang setiap harinya dalam sistem Bus Rapid Transit (BRT).
Penguatan transportasi publik ini merupakan bagian dari 15 program prioritas yang diusung Amsakar dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. Mereka berkomitmen menghadirkan kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Satu per satu program kami mulai berjalan. Kami ingin masyarakat bisa langsung merasakan dampaknya,” tegas Amsakar, yang baru dua bulan menjabat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, menambahkan bahwa pihaknya tengah mengusulkan tambahan 26 unit bus untuk tahun 2026 guna memperluas jangkauan serta mengurangi waktu tunggu penumpang.
“Dengan armada yang bertambah, kami harap layanan bisa lebih cepat dan menjangkau lebih banyak titik. Ini akan mendorong peralihan warga ke moda transportasi umum,” kata Salim.(tim red).