“Motif dan kronologi kejadian lengkap masih dilakukan penyelidikan. Peran para tersangka dan hubungan mereka dengan korban juga sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Jules Abraham Abast. Sebelumnya, jenazah Indriana Dwi Eka ditemukan di bawah Tebing Batu Gajah, Jalan Raya Cimaragas-Banjar, Desa Neglasari, Kota Banjar pada Minggu (25/2/2024) lalu.
Penemuan mayat korban menggegerkan warga sekitar. Saat ditemukan mayat korban terbungkus kain sprei dan membusuk tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Jasad korban Andriana pertama kali oleh seorang pengendara sepeda yang melintas di tikungan Batu Gajah, di Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar. Pesepeda itu mencium bau tak sedap yang menyengat. Karena penasaran, pengendara sepeda itu berhenti dan melihat ke semak belukar di pinggir jalan raya.
Di sana, dia menemukan mayat terbungkus kain sprei yang mulai membusuk. Pengendara sepeda itu lantas menghentikan kendaraan angkutan umum yang melintas untuk memberitahukan temuannya.
Sumber: Sindonews.com
(Red)