“Bahkan, bahan dasar ikan misalnya bisa diolah menjadi bakso yang enak dan bernilai ekonomis,” jelas, R. Afandi, semangat.
Ia mengajak Ibu Rumah Tangga (IRT) atau mereka yang berprofesi sebagai pedagang khususnya warga yang ada di setiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Sagulung untuk kreatif mengelola Ketahanan Pangan Keluarga untuk menambah nilai ekonomis masyarakat.
Untuk undangan per-Kelurahan dibatasi 100 orang per-Kelurahan dan antusias warga yang menghadiri acara ini sangat besar. “Bapak lihat sendiri tidak ada bangku yang tidak terisi”,ungkapnya. Terkait ditanya dari mana sumber anggaran pelaksanaan acara ini, R.Afandi mengatakan semuannya bersumber dari APBD Kota Batam.
Pada kesempatan itu, narasumber ahli gizi dari RS Sudharsono Kabil, Nurul, mengatakan ada begitu banyak kreativitas ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
“Selain bagaimana mengelola bahan dasar ikan mentah bisa dibuat berbagai varian makanan, juga bisa meningkatkan kreativitas dalam hal budidaya tanaman hidroponik( menanam sayuran tanpa tanah, tapi hanya memakai wadah bambu/pipa dan air,” tutupnya. (Tohom).