Amsakar juga mengingatkan bahwa RSUD sebagai rumah sakit milik pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia tidak menutup mata bahwa masih ada pandangan negatif terhadap pelayanan rumah sakit daerah yang dinilai belum maksimal.
“Bukan rahasia lagi, sering kali RSUD dianggap pelayanannya biasa saja, bahkan alakadarnya. Karena itu, saatnya RSUD Embung Fatimah membuktikan diri bahwa rumah sakit daerah juga bisa memberikan pelayanan yang cepat, sigap, dan berkualitas,” ujar Amsakar.
Ia menekankan pentingnya perubahan paradigma pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pasien, diiringi dengan ketersediaan tenaga medis yang profesional, dokter yang selalu siap siaga, serta ketersediaan obat dan fasilitas yang memadai.
“RSUD Embung Fatimah harus menjadi rumah sakit yang siap melayani dengan sepenuh hati. Masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan terbaik, dan itulah tanggung jawab kita bersama,” tutup Amsakar. (tim red).
