Selain itu, Motorola juga memadukan Moto Watch 40 dengan tali strap selebar 18 mm. Pengguna bisa leluasa mengganti tali strap dengan mudah karena smartwatch tersebut menggunakan mekanisme swap-out. Tali strap bisa ditarik ke arah samping dan diganti dengan tali strap yang baru.
Soal fitur-fitur kesehatannya, Moto Watch 40 sudah dilengkapi dengan fitur pelacak tidur dan mendeteksi jenis tidur, seperti light sleep, deep sleep, hingga REM (Rapid Eye Movement). Hasil tidur akan dilaporkan secara berkala.
Moto Watch 40 dibekali dengan fitur pengukur saturasi atau kadar oksigen dalam darah (SpO2) dan Accelerometer.
Fitur-fitur ini bisa dimanfaatkan untuk memantau kesehatan harian dan diintegrasikan langsung ke Google Fit. Pengguna dapat meninjau laporan kesehatan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan lewat Google Fit.
Sistem operasi yang dijalankan adalah Moto Watch OS. Konsumen juga dapat memilih notifikasi mana saja yang ingin dimunculkan di smartwatch.
Jadi, tidak perlu khawatir ketika sedang berada jauh dari smartphone. Soal daya, Moto Watch 40 ditenagai baterai 240 mAh yang dapat bertahan selama 10 hari. Pengisian daya diklaim dapat terisi penuh selama 25 menit lewat charger magnetik disertai dua pin.
Harga Moto Watch 40 Opsi tali strap yang ditawarkan adalah Phantom Black (hitam) dan Rose Gold (pink pastel). Banderol harganya dimulai dari 65 dollar AS (Rp 1 jutaan), sebagaimana dikutip dari situs resmi Motorola. Saat ini, ketersediaan smartwatch hanya ada di wilayah Amerika Serikat dan beberapa wilayah Eropa.
Sumber: kompas.com
(Red)