“Untuk hal ini, memang perizinan kami sudah bar. Kalau soal dikenakan pajak resto, itu bukan ranah kami, tapi orang perpajakan yang mengatur pak,” katanya, Selasa (22/07/25).
Selanjutnya, ketika tim awak media ini menyampaikan jika hal tersebut dibibicarakan secara langsung agar informasi yang beredar tidak simpang siur, justru dianya mengarahkan ke bagian humas yang diduga seorang TNI Marinir berinisial H.
“Nanti humasnya hubungi abang aja ya. Kebetulan beliau sedang tugas di luar kota,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media ini masih terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak – pihak terkait lainnya./Red.
Bersambung…