“Saya sedang berjibaku semaksimal mungkin. Tapi mohon jangan didesak seperti diteror. Mohon maaf saya sedang berusaha dengan berbagai cara,” kata M.Noer, Jum’at (23/08/2024) Siang.
Lagi-lagi M.Noer menunjukan sikap kurang dewasanya dimana ia memilih keluar dari group karena merasa tidak nyaman berkomunikasi dalam group relawan. Menurut M.Noer kurang cocok bila setiap kegiatan di menyampaikan di group
“Setiap langkah dan usaha yang saya lakukan tak mungkin saya beberkan disini pak. Saya mohon maaf pak. Jangan di giring opini ke negatif. Melihat kondisi seperti ini di grup Konco M. Noer. Rasanya nggak pas menurut saya. Karena bukannya bagaimana memberi motivasi untuk berjuang tetapi sebaliknya. Menambah beban pikiran saya yang sedang berjuang. bersama beberapa teman yang lain. Jadi untuk sementara waktu saya KELUAR dulu menenangkan pikiran dan menyejukkan mata dari hal yang tidak baik. Dan bagi yang tetap ingin komunikasi bisa lewat Jafri atau dengan beberapa grup yang lain. Makasih, semoga jumat ini jadi hari yang barokah. wassalam,” Imbuhnya mengakhiri.
Dinilai tak layak memimpin
Para relawan pendukung menyebut M.Noer tidak layak memimpin kota Pekanbaru kedepan. Menurut mereka jika M.Noer tidak berubah dan selalu bersikap arogan maka M.Noer belum layak jadi pemimpin.
“Tak layak bang. Kalau sikap nya (M.Noer, red) arogan,” tegas salah satu relawan.
Saat ini kota pekanbaru sedang mencari sosok pemimpin kota pekanbaru kedepan harus peka, legowo kata orang jawa, profesional dan proposional dalam menanggapi setiap polemik yang ada. Pasalnya, Pekanbaru dewasa ini harus di pimpin oleh orang-orang bijak, merangkul dan mengayomi, pungkasnya. **